Faktor-Faktor Gigi Sensitif

Dua dari lima anak muda Indonesia mengalami rasa sakit pada gigi mereka karena gigi sensitif, kata seorang periodontis. Yuniarti Soeroso dari Asosiasi Dokter Gigi Indonesia di Semarang mengatakan jenis sakit gigi ini biasa terjadi di Indonesia. "Gigi sensitif adalah gangguan klinis yang umumnya diderita dalam bentuk rasa sakit yang kuat pada gigi dentin yang terpapar ketika menerima rangsangan panas dan dingin, atau kandungan kimia asam dan manis dalam makanan dan minuman," katanya. Katanya gigi menjadi sensitif karena dentin dibuka karena gesekan atau kehilangan struktur gigi sebagai akibat dari gesekan antara gigi atau kebiasaan menggiling gigi atau menutup dagu. Faktor-faktor lain yang menyebabkan sensitivitas gigi termasuk erosi gigi karena kerusakan kimia pada lapisan enamel karena asam dalam makanan dan minuman atau refluks asam lambung serta abrasi karena kebiasaan menyikat gigi yang terlalu kuat. Yuniarti mengatakan penelitian mengungkapkan bahwa gigi sensitif sering diderita oleh remaja dan orang yang mengalami resesi gusi atau menerima perawatan gigi. Dia mengatakan gigi sensitif dapat mengganggu aktivitas sehari-hari pasien, terutama pada remaja. "Ironisnya, lebih dari 50 persen dari mereka tidak pergi ke dokter gigi dan lebih suka menahan rasa sakit," kata Yuniarti, menambahkan bahwa orang dewasa muda dengan mobilitas tinggi cenderung mengabaikan kesehatan gigi mereka.