Alasan Kemenag Memilih 3 Mata Pelajaran Untuk UAMBN

Kita tahu bahwa ada 5 Mata Pelajaran ciri khas madrasah, yaitu: Al-Qur'an hadist, Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI), Bahasa Arab, dan Akidah akhlak. Semuanya diujikan dalam Ujian Akhir Madrasah Berstandar Nasional (UAMBN).

Mulai Tahun Ajaran 2018/2019 Mata Pelajaran ciri khas madrasah tersebut tidak semua diujikan dalam UAMBN lagi. Mata Pelajaran yang di ujikan dalam UAMBN yaitu; Al-Qur'an Hadist, Fikih, dan SKI.

Kenapa ?

Karena Penggalian seluruh ranah kompetensinya masih dapat dijangkau dengan melalui soal pilihan ganda yang tersedia pada mekanisme penyusunan soal UAMBN. Nilai yang diperoleh di tiga mata pelajaran ini akan dipakai juga sebagai bahan mengisi data yang akan dipertimbangkan dalam penetapan kelulusan.

Adapun Akidah Akhlak dan Bahasa Arab, diujikan kedalam Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN),

Kenapa ?

Karena pengukuran kompetensi siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak dan Bahasa Arab membutuhkan kelengkapan alat ukur lain selain soal pilihan ganda dan diperlukan soal yang dapat mengukur keterampilan berbahasa dan sikap kepribadian siswa.

UN dan UAMBN memiliki fungsi utama untuk pemetaan kompetensi lulusan madrasah, keikutsertaan siswa dalam UN dan UAMBN menjadi prasyarat mereka memperoleh ijasah kelulusan. UN dan UAMBN menggunakan metode ujian berbasis komputer  dengan jenis soal pilihan ganda. USBN tetap menggunakan metode kertas pinsil.

Hakikatnya UN dan UAMBN tidak menentukan kelulusan siswa.
yang menentukan kelulusan siswa adalah madrasah masing masing.





sumber : sikurma

baca juga artikel
Jadwal UAMBN MTs/MA