Saturday, 23 February 2019
Khaul Presiden Ke-4, KH Abrurrahman Wahid (Gus Dur)
Peringatan wafat atau haul Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur digelar di Stadion Sriwedari, Solo, malam ini. KH Mustofa Bisri (Gus Mus) dan Mahfud Md hadir turut menghadiri haul.
Acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Namun para peserta telah mulai memadati Stadion Sriwedari sejak sekitar waktu magrib, Sabtu (23/2/2019).
Peserta terlihat memenuhi hampir seluruh bagian stadion, baik di tribun maupun di tengah lapangan. Karena kondisi lapangan yang becek, para peserta duduk di atas tikar plastik.
Panitia mengklaim ada 101 ribu peserta yang hadir. Mereka merupakan Gusdurian Solo Raya dan masyarakat lintas agama serta lintas etnis.
Tampak layar LED besar menjadi latar belakang di panggung utama. Ditampilkan petikan kata-kata yang pernah disampaikan Gus Dur, seperti 'Gitu Aja Kok Repot' dan 'Tuhan Tidak Perlu Dibela, Karena Dia yang Maha Kuasa'.
Di atas panggung, terlihat beberapa tokoh yang turut hadir. Di antaranya ibunda Presiden Joko Widodo Sujiatmi Notomiharjo, Yenny Wahid, Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono dan Pangdam IV/Diponegoro Mayjen Mochamad Effendi.
Mewakili keluarga Gus Dur, Yenny Wahid mengatakan acara serupa digelar di banyak daerah. Namun menurutnya, acara di Solo berbeda dari tempat lainnya.
"Entah kenapa saya terharu sekali bapak ibu kerso rawuh (bersedia hadir). Tadi hujan-hujan ikut kirab, sampai hadir malam ini. Semoga Allah membalas kebaikan saudara dengan kebaikan yang berlimpah," kata Yenny.
Dia juga mengaku baru saja memimpikan Gus Dur yang sedang tersenyum. Menurutnya, Gus Dur senang karena haulnya akan dihadiri orang banyak.
"Saya kerawuhan dalam mimpi, Gus Dur seperti biasa, beliau senyum-senyum, mungkin tahu keikhlasan bapak ibu datang malam hari ini," ujarnya.
Yenny menutup pidatonya dengan mengutip kata-kata Gus Dur.
"Hidup ini adalah cinta dan ibadah. Melalui haul malam ini, mari menebarkan cinta sesama manusia, kepada bangsa dan dunia," tutupnya.
(bai/sip) [Detik]
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Postingan Populer
-
1. B menggedong A dan C diam melihat B berjalan menjauhi C. Menurut C maka A dan B bergerak karena ada perubahan posisi keduanya terh...
-
Bagaimana cara dan prosedur pengajuan mutasi madrasah atau sekolah induk oleh PTK di Simpatika? Dalam dunia pendidikan, mutasi Pendidik d...
-
Partai Gerindra meminta adanya audit forensik terhadap sistem IT KPU terkait dugaan adanya Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda di Pemilu 201...
No comments:
Post a Comment