Monday 18 February 2019

Unicorn menjadi simbol yang tak terduga dari debat presiden kedua Indonesia





Setelah awal yang tidak bersemangat untuk debat presiden Indonesia bulan lalu, putaran kedua dimulai dengan nada yang lebih panas.

Presiden Joko Widodo dan Pemimpin Oposisi Prabowo Subianto naik ke panggung sendirian pada hari Minggu malam, kali ini tanpa calon wakil presiden mereka.

Kali ini, komisi pemilihan umum negara itu tidak memberikan pertanyaan sebelumnya, sebuah faktor yang mungkin telah mengangkat kemonotonan bulan lalu.

Netizens mengatakan perdebatan itu jauh lebih menarik dan lebih hidup, dengan pengguna berkomentar tentang "argumen yang lebih kuat" dari kedua kandidat.

Tema debat kedua ini adalah infrastruktur, energi, pertanian, pangan, dan lingkungan.

Para kandidat sangat berfokus pada angka dan statistik, mengirimkan balapan media nasional untuk merilis angka-angka yang dikutip dalam infografis.

Pengguna media sosial mengedarkan infografis untuk menyerang lawan-lawan mereka dengan mengirimkan tagar debat presiden # DebatPilpres2019 yang sedang tren di Twitter.




Tapi itu gambar unicorn yang segera mendominasi, setelah kebingungan singkat antara lawan atas "industri unicorn".

Selama debat, Bapak Widodo bertanya kepada lawannya tentang strateginya dalam membangun infrastruktur untuk mendukung industri "unicorn" yang baru muncul di Indonesia.

Istilah ini mengacu pada perusahaan yang memulai teknologi yang mencapai nilai pasar US $ 1 miliar (Rp. 1,4 miliar).

Indonesia saat ini memiliki empat "unicorn" dan diperkirakan akan memiliki lebih dari lima pada 2019.

Tidak yakin tentang pertanyaan Pak Widodo, Pak Subianto bertanya, "Maksud Anda ... online itu ... online unicorn?"

Kebingungan itu disambut dengan tawa selama debat langsung, dan netizen Indonesia dengan cepat memunculkan berbagai meme unicorn.

Beberapa menunjukkan kandidat mengendarai unicorn bersama, sementara dalam gambar lain kedua pesaing muncul sebagai unicorn terbang. [ABC]

No comments:

Post a Comment

Postingan Populer