Tagar yang menyerang Jokowi terus bermunculan. Setelah tagar #UninstallJokowi memuncaki trending topic dunia, belakangan muncul tagar anyar yakni #ShutDownJokowi.
Tagar ini telah muncul dalam dua sampai tiga jam lalu. Menurut pantauan trending topicTwitter dari laman Trends24.in, dikutip Jumat 15 Februari 2019, tagar #ShutDownJokowi makin naik sejak muncul beberapa jam lalu.
Pantauan laman tersebut, awalnya #ShutDownJokowi muncul dengan menempati posisi kelima dalam daftar trending topic Twitter Indonesia. Dalam sejam kemudian, tagar ini naik ke peringkat keempat daftar trending topic.
Sedangkan #uninstallbukalapak terpantau pukul 17:27 WIB sudah tidak terlihat mendominasi topik Indonesia di twitter.Gerakan #UninstallJokowi muncul usai pendiri dan CEO Bukalapak Achmad Zaky mencuitkan data terkait anggaran yang digelontorkan Indonesia guna mewujudkan Industri 4.0.Dalam cuitannya itu, berdasarkan data 2016, pemerintah Indonesia hanya menggelontorkan uang sebesar US$ 2miliar atau sekitar Rp2 triliun yang mana menempatkan Indonesia di posisi ke-43.Lalu, Zaky pun mencantumkan dua negara terdekat Indonesia yakni Malaysia dan Singapura yang menduduki peringkat 24 dan 25 dan sama-sama menggelontorkan dana untuk Industri 4.0 sebesar US$10 miliar atau sekitar Rp14 triliun.Pada bagian akhir data anggaran tersebut, Zaky menyematkan kalimat, "Mudah2an presiden baru bisa naikin." Sontak warganet berbondong-bondong menyerang cuitanya itu.Hari ini, Achmad Zaky melalui keterangan rilis meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat bahwa ia tak bermaksud menyinggung calon presiden tertentu."Memohon maaf atas kekhilafan dan atas segala kesalahpahaman yang timbul dan dengan tegas menyatakan bahwa cuitan tersebut tidak bermaksud untuk mendukung atau tidak mendukung suatu calon tertentu," kata Zaky.
No comments:
Post a Comment