Thursday 7 March 2019

Cerpen - Belum Tidur



Matahari mulai menunjukkan wujudnya, awan hitam kini berganti putih, dan memataku sembab seperti ada benda yang membengkak kelopak mata, serta bola mata yang  memerah,

karena semalaman aku belum tidur, teringat kemarin aku kebanyakan tidur jadi malamnya engga bisa tidur, ditambah semalam menonton Liga Europa Rennes melawan Arsenal di kandangnya, tapi sayangnya club kebanggaanku kalah dengan skor 3-1, sayang sekali, padahal di menit awal arsenal sudah menunjukkan keperkasaannya lewat tendangan alex iwobi di menit 3, tapi ketika Sokratis mendapatkan kartu kuning kedua yang berarti ia mendapatkan kartu merah alur permainan arsenal pun semakin berantakan seperti kuda berlari tanpa satu kaki alias pincang.

usai menonton pertandingan yang mengecewakan itu, mataku belum cukup bisa untuk tidur, atau aku lupa bagaimana caranya tidur, lalu aku mencari cara untuk bisa tidur, dengan sepatah nyanyian merdu dari Friesta Besari, kulihat di channel youtube nya tidak hanya berisikan tentang lagu ternyata puisi yang ada di bukunya, yah, ternyata ia seorang penulis, buku nya banyak dan kalimatnya bagus-bagus, puitis, tetapi aku bukannya bisa tidur malah semakin tidak bisa tidur karena penasaran, tak hanya Friesta Besari saja yang aku lihat, ada A. Fuadi J.S Khairen,Agnes Jessika, Wira Nagara yang cukup untuk membuatku tertarik kepada dunia tulis menulis.

"karena berkarya bukan hanya tentang popularitas, dan uang, tetapi berkarya itu untuk mengingatkan dirikita di massa yang mungkin orang lain lupa"

No comments:

Post a Comment

Postingan Populer